Dengan jarak yang sudah sejauh 17,7 miliar kilometer dari Matahari, Voyager 1 sudah menjelajahi batas tata surya sejak 2004. Demikian seperti yang dikutip dari ST.
Para ilmuwan mengatakan bahwa pesawat tak berawak tersebut kini sudah memasuki sebuah wilayah di tata surya berjulukan 'zona stagnasi'.
Voyager 1 masih membutuhkan waktu sebentar lagi sebelum betul-betul meninggalkan tata surya kita. Pesawat itu memiliki baterai tenaga yang cukup hingga t2020. Namun para ilmuwan berpendepapat bahwa Voyager sudah keluar dari tata surya sebelum tenaganya habis, dalam hitungan bulan atau tahun.
Ed Stone, pimpinan ilmuwan dari NASA Jet Propulsion Laboratory, mengatakan bahwa waktunya belum jelas, karena belum ada pesawat yang bisa menjelajah sejauh ini.
"Perjalanannya akan terus berlanjut," imbuhnya.
inilah.com
0 komentar:
Posting Komentar